”Apabila dalam memerangi
suatu kota, engkau lama mengepungnya untuk direbut, maka tidak boleh engkau
merusakkan pohon-pohon sekelilingnya dengan mengayunkan kapak kepadanya;
buahnya boleh kaumakan, tetapi batangnya janganlah kautebang; sebab, pohon yang
di padang itu bukan manusia, jadi tidak patut ikut kaukepung.
Hanya pohon-pohon, yang
engkau tahu tidak menghasilkan makanan, boleh kaurusakkan dan kautebang untuk
mendirikan pagar pengepungan terhadap kota yang
berperang melawan engkau, sampai kota
itu jatuh."
(Ulangan 20:19-20)
Pasal 603 Hukum Taurat ini tentang
larangan bagi bangsa Israel untuk merusakkan pohon buah-buahan selama masa
peperangan.
Teks
Ibrani,
Transliterasi,
KÏ-TÂTSUR
'EL-'ÏRYÂMÏM RABÏM LEHILÂKHÊM 'ÂLEYHÂ LETOFSÂH LO'-TASYKHÏT 'ET-'ÊTSÂH LINDOAKH
'ÂLÂV GARZEN KÏ MIMENU TO'KHÊL VE'OTO LO' TIKHROT KÏ HÂ'ÂDÂM 'ÊTS HASÂDEH LÂVO'
MIPÂNEYKHA BAMÂTSOR
RAQ 'ÊTS 'ASYER-TÊDA' KÏ-LO'-'ÊTS MA'AKHÂL HU' 'OTO TASYKHÏT VEKHÂRÂTÂ
UVÂNÏTÂ MÂTSOR 'AL-HÂ'ÏR 'ASYER-HIV' 'OSÂH 'IMEKHA MILKHÂMÂH 'AD RIDTÂH
No comments :
Post a Comment